Siklus penelitian tindakan sekolah dikatakan berhasil apabila tingkat kedisiplinan guru telah mencapai atau lebih dari 75%.
Instrumen dalam penelitian ini meliputi peneliti sendiri sebagai instrumen utama, lembar observasi, dan angket. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan mengacu pada model Kemmis dan Taggart yang berbentuk rangkaian siklus yang terdiri dari: perencanaan, tindakan dan refleksi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan guru saat memasuki kelas melalui metode Reward and Punishment di SMKN I Jamblang Kabupaten Cirebon. Tanpa disiplin yang baik, kualitas sekolah menjadi rendah dan berdampak pada turunnya prestasi siswa. Disiplin guru merupakan kunci keberhasilan suatu sistem pendidikan, termasuk di sekolah.
0 kommentar(er)
